Optimisasi pada SEO

Secara umum, ada dua jenis optimisasi pada SEO. Optimisasi Halaman atau Optimisasi Di-Halaman (SEO On-Page) dan  Optimisasi Di Luar-Situs (SEO Off-Site).

Namun secara lengkap sebenarnya ada 2 jenis optimisasi lainnya yang seringkali dipisahkan dari dua jenis optimisasi utama di SEO. Dua optimisasi lainnya tersebut adalah Optimisasi Domain dan Optimisasi Kata Kunci dan Lainnya. Jenis optimisasi ini termasuk dalam kategori optimisasi tingkat lanjut.

Berdasarkan informasi di atas, berikut ini pembagian jenis optimisasi SEO berdasarkan tingkat kesulitannya:

  1. Optimisasi Tingkat Dasar
    • SEO On-Page
  2. Optimisasi Tingkat Lanjut
    • SEO Off-Site
    • SEO Domain
    • SEO Kata Kunci dan Lainnya
300x265-4-jenis-optimasi-seo-2

Optimisasi Halaman (SEO On-Page)

Optimisasi Halaman (SEO On-Page) adalah proses di mana Anda melakukan perubahan di halaman web Anda agar halaman tersebut menurut mesin pencari menjadi relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna di internet. SEO On-Page ini termasuk kategori Optimisasi SEO Tingkat Dasar.

Cara melakukan optimisasi halaman adalah dengan memastikan kata kunci-kata kunci tersebut berada di bagian-bagian halaman web berikut ini:

  1. Nama domain (jika memungkinkan, untuk kata kunci pendek)
  2. Title tag (tag judul)
  3. Meta description tag
  4. Kategori dan sub-kategori halaman
  5. URL
  6. Breadcrumbs
  7. Headings (h1, h2, h3, dan seterusnya)
  8. Image dan Image slider (nama file dan alt text)
  9. Isi halaman (body copy), berupa kata kunci tersebut dan kata yang terkait seperti sinonom-sinonimnya dan variasi kata bentukannya.
  10. Tautan eksternal ke situs otoritas seperti perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi yang penting

Tujuan Optimisasi Di-Halaman ini adalah agar halaman web Anda relevan (atau sangat-sangat relevan) terhadap kata kunci yang dicari oleh pengguna internet sehingga waktu pengguna berada di halaman web Anda semakin lama Juga kembalinya lagi pengunjung lama ke halaman web Anda tersebut menandakan web Anda relevan, unik, dan memiliki informasi yang bernilai, mendalam, yang dibutuhkan.

Contoh Hasil SEO On-Page

Gambar di bawah ini adalah sebuah contoh sederhana yaitu kata kunci umroh 2017 (kata kunci utama) dan umroh murah 2017 (kata kunci tambahan) di beberapa elemen halaman web seperti URL, heading h1, dan body text berupa tautan di menu navigasi utama. Inilah contoh hasil dari Optimisasi Di-Halaman atau SEO On-Page.

780x396-ilustrasi-seo-meletakkan-kata-kunci-di-elemen-elemen-halaman-web

Yang Harus Dihindari Saat Melakukan SEO On-Page

250x271-optimasi-di-halaman-on-page-seo-black-hat

Aktifitas yang berlebihan atau melampaui batas , biasanya karena para SEO melakukan optimisasi hanya untuk mesin pencari (yang acapkali melanggar ketentuan dan aturan Google), bukan pengunjung internet . Praktek optimisasi di-halaman yang terlarang ini dinamakan praktek black hat (topi hitam).

Contoh Aktifitas Black Hat Pada SEO On-Page:

  1. Penggunaan kata kunci yang berlebihan di elemen-elemen situs atau halaman web (keyword stuffing)
  2. Menggunakan warna huruf yang sama dengan warna background halaman web (hidden texts)
  3. Membuat isi halaman web dengan alat bantu secara otomatis (auto generated content atau AGC),
    • misalnya: menduplikasi artikel dengan alat bantu perangkat lunak tanpa mengecek kualitasnya lagi artikel-artikel yang baru (content spinning)
    • membuat halaman web dengan mengambil potongan-potongan teks atau gambar dari situs-situs lain bukan miliknya (content stealing) lalu menggabungkannya menjadi halaman web miliknya (content scrapping)
  4. Menyalin isi milik orang lain (plagiarism)
  5. Membuat halaman yang berbeda untuk mesin pencari dan pengunjung (cloaking)
  6. Mengganti isi halaman secara keseluruhan setelah halaman tersebut mendapat ranking di SERP (swapping)
  7. Membuat sebuah halaman-halaman khusus untuk menarik perhatian mesin pencari, namun mengarahkan pengunjung manusia ke halaman yang lain (doorway pages)
  8. Teknik-teknik black hat SEO on-page lain yang dilarang Google (lihat https://support.google.com/webmasters/answer/35769?hl=id)

Jadi Anda harus sangat berhati-hati saat menjalankan aktifitas optimisasi halaman Anda, jangan sampai tidak proporsional, tidak profesional, tidak etis, tidak fair, merugikan orang lain, dan akhirnya merugikan diri sendiri.

Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site)

Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site) adalah proses di mana Anda melakukan peningkatan nilai (popularitas) pada faktor-faktor di luar situs Anda yang mempengaruhi peringkat halaman web Anda sesuai kata kunci yang Anda bidik.

ilustrasi-pemilihan-ketua-kelas

Backlink

Backlink, juga dikenal sebagai link masukinbound linkinlink, dan link balik (atau tautan-balik), adalah link (atau tautan) yang masuk ke sebuah situs web atau halaman web. Dalam terminologi dasar link, backlink adalah link apapun yang diterima oleh sebuah node web (halaman web, direktori, situs web atau domain tingkat atas) dari node web lain.

Jumlah dan kualitas backlink adalah salah satu indikasi popularitas atau pentingnya website atau halaman (misalnya, ini digunakan oleh Google untuk menentukan PageRank dari halaman web). Di luar SEO, backlink halaman web mungkin kepentingan pribadi, budaya atau semantik signifikan: mereka menunjukkan siapa yang membuat perhatian ke halaman tersebut.”

Itulah definisi dari Wikipedia. Memang awalnya agak membingungkan bagi yang baru mempelajari mengenai apa itu SEO Off-site. Maka untuk lebih jelasnya kita analogikan ilustrasi pemilihan ketua kelas tadi dengan arti tautan atau backlink ini.

Ilustrasi II

Sekarang bayangkan ada 3 buah situs web terbaik dari sisi harga dan kualitas pelayanan yang sama-sama memasarkan umroh. Ketiga situs itu adalah situs milik Anda, situs milik saya, dan situs milik orang ketiga tak dikenal. Karena ketiga situs itu memiliki isi yang berkualitas maka banyak situs-situs lainnya menaut-balik (backlinking) ke ketiga situs tersebut. Katakanlah situs Anda mendapat tautan balik dari situs web komunitas umroh dan haji di Sumatera. Situs saya banyak mendapat tautan balik dari situs web blog-blog pemerhati umroh, dan situs orang ketiga tak dikenal mendapat banyak tautan balik dari situs web forum-forum komunitas pengajian Islam.

400x301-seo-backlink

Analogi dengan pemilihan ketua kelas melalui pemungutan suara sebelumnya, maka untuk menentukan siapa yang menjadi nomer satu untuk pencarian kata umroh 2017 misalnya, Google akan menghitung jumlah dan kualitas backlink atau tautan balik (analogi dengan suara atau vote seluruh murid) ke ketiga situs umroh tersebut. Setelah perhitungan kualitas dan kuantitas backlink tersebut selesai (ditambah dengan faktor-faktor lainnya dari setiap situs umroh tersebut yang juga diperhitungkan Google), maka Google barulah bisa menentukan situs mana yang menjadi nomer 1, nomer 2, nomer 3, dan seterusnya di hasil pencarian kata kunci umroh 2017. Sama persis dengan mekanisme pemilihan ketua kelas yang sudah diilustrasikan sebelumnya.

Dari analogi di atas dapat dipahami bahwa peningkatan nilai luar-situs (atau popularitas) situs/halaman web Anda dilakukan dengan membangun atau mendapatkan backlink dari situs-situs lain (di luar situs Anda) yang menaut (me-link) ke situs/halaman web Anda tersebut. Situs penaut dengan otoritas tinggi dan memiliki kategori yang sama dengan situs web Anda, akan memberikan nilai SEO offs-iteyang tinggi dibandingkan dengan yang selainnya.

Cara Cepat

  1. Backlink dari situs web social bookmarking (Lintas.me, Google bookmark, Digg, dan lainnya)
  2. Backlink dari media social (Facebook, Tweeter, Google+, Youtube, dan lainnya)
  3. Backlink dari forum-forum online (Kaskus, Merdeka, Detik, Bersosial, Kompas, dan lainnya)
  4. Backlink dari komentar di blog (blog walking atau blog commenting)
  5. Backlink dari directory web
  6. Backlink dari artikel-artikel yang Anda publish di situs-situs artikel
  7. Backlink dari atribut-atribut profile di situs Web 2.0 (Blogspot, WordPress, Blog Detik, Weebly, dan lainnya)
  8. Dan lain-lain

Cara Terbaik

Membuat isi halaman web Anda yang unik, berkualitas tinggi (valuable), dan layak untuk dibagikan (shareable) sehingga halaman web Anda tersebut menjadi acuan, dishare, dan ditaut oleh situs lain yang berotoritas atau di bidang yang sama dengan situs Anda secara alami bahkan tanpa Anda minta.

555x555-viral-content

Bagaimana Melihat Hasil Optimisasi SEO Off-Page Anda?

Untuk mengecek apakah Optimisasi Luar-Situs Anda mulai membuahkan hasil, salah satu caranya adalah dengan melakukan cek di Google Search Console (sebelumnya bernama Google Webmaster Tool).

700x484-google-webmaster-tools-links-to-your-site

Dari gambar di atas bisa terlihat berapa jumlah total tautan (links) ke situs Anda (kuantitas), situs apa saja yang menaut (kualitas), dan informasi relevan lainnya.

Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan SEO Off-Page

Poin-poin penting itu adalah:

  1. Keberagaman atau variasi sumber tautan-balik (link diversity)
    • Domain yang berbeda. Variasikan membangun tautan balik dari berbagai situs web yang berbeda, jangan hanya dari 1 atau 2 situs saja.
    • Hirarki situs luar yang berbeda. Dapatkan tautan balik eksternal baik dari halaman depan situs web (homepage atau root domain) dan juga dari isi situs web (content).
    • Hirarki situs internal yang berbeda. Dapatkan tautan balik ke halaman depan situs web Anda sekitar 20% – 50% dan selebihnya tautan balik ke halaman-halaman web Anda yang lain (deep atau inner pages).
    • Page Authority (PA) dan Domain Authority (DA) yang berbeda-beda. Jangan mendapatkan tautan balik hanya dari situs ber-PA tinggi saja atau ber-PA rendah saja. Tapi bervariasi. Begitu juga dengan DA.
    • Follow vs no-follow. Persentase jenis tautan follow sekitar 60% – 90% dan no-follow sekitar 10% – 40%. Jangan sampai semua tautan balik berjenis follow saja atau no-follow saja.
    • Variasi alamat internet (IP address) dan blok jaringan komputer atau subnet yang berbeda (C blocks) dengan IP server yang menginangi situs Anda. Tautan yang baik dan alami tidak hanya berasal tetangga (situs dengan blok jaringan yang sama), tapi juga harus dari luar blok.
  2. Keberagaman atau variasi teks jangkar (anchor text)
    • Kata kunci tepat (exact match) maksimal 18%
    • Kata kunci tidak tepat (phrased match) maksimal 16%
    • Brand perusahaan, professional, atau personal maksimal 31%
    • URL original (naked url) maksimal 18%
    • Lain-lain (klik di sini, sumber, more…, dan lainnya) maksimal 17% 
      • Catatan: Tidak ada angka pasti yang paling benar untuk persentase variasi teks jangkar (anchor texts) di poin-poin di atas. Yang penting adalah keberagaman atau variasi teks jangkar yang mengarah ke situs atau halaman web Anda.
  3. Sumber tautan balik yang relevan bidangnya dengan topik atau tema situs Anda
    Jika misalnya Anda situs memasarkan produk tour and travel, maka dapatkanlah tautan balik dari situs sejenis.
  4. Konteks tautan balik
    Walaupun sebuah tautan balik berasal dari situs luar yang setopik dengan situs Anda, belum tentu halaman tempat tautan tersebut berasal juga memiliki konteks yang sama dengan halaman web Anda.
  5. Kualitas tautan balik
    Sumber tautan harus juga berasal dari situs-situs web yang berkualitas tinggi (memiliki otoritas halaman/PA dan otoritas domain/DA yang tinggi).
  6. Kuantitas tautan balik
    Semakin banyak tautan yang berkualitas, akan semakin baik.
  7. Rentang waktu aktifitas membangun tautan balik
    Proses optimisasi luar-situs atau SEO off-site ini harus dilakukan secara bertahap yang penting berkelanjutan, misal setiap hari atau setiap minggu.

Nilai-nilai luar situs bisa kita analogikan sebagai tingkat popularitas karena terbangunnya reputasi (baik positif atau negative) akibat dari voting, aliran otoritas, dan aliran kepercayaan (trust) berupa tautan/voting dari luar situs Anda, maka Anda harus sangat memperhatikan nilai-nilai atau penilaian dari luar situs Anda ini.

Tinggalkan komentar